Jumat, 10 Januari 2014
Oracle operating system
Oracle SOLARIS adalah sebuah sistem operasi yang berbasis pada Open Source dan masih masuk kedalam keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh SUN Microsystem sebelum Solaris ada sebuah system operasi lagi yang dikeluarkan oleh Sun Microsystem yang diberi nama SUN SOLARIS, namun setelah SUN Microsystem diambil alih oleh perusahaan ORACLE maka namanya pun diganti hingga sekarang yang kita kenal adalah Oracle Solaris, Solaris dalam sejarahnya dikenal sebagai perangkat lunak yang dikembangkan berbasis kode sumber tertutup, kemudian pada bulan Juni 2005 Sun Microsystem merilis sebagian besar basis kode di bawah lisensi CDDL(Common Development and Distribution Center) dan mendirikan proyek sumber terbuka OpenSolaris. Melalui OpenSolaris Sun ingin membuat sebuah komunitas pengembang dan pengguna atas sistem operasi tersebut. Solaris menggunakan basis kode sumber yang sama untuk platform yang mendukung SPARC (Standards Planning And Requirements Committee) namun Solaris juga telah mendukung prosesor berbasis x86 sejak Solaris 2.1 dan versi-versi berikutnya. Solaris 10 mendukung aplikasi 64-bit x86, memungkinkan Sun untuk memanfaatkan pangsa pasar yang ada atas ketersediaan komoditas prosesor berbasis 64-bit berbasis arsitektur x86-64. menurut artikel yang saya baca sistem operasi solaris akan lebih baik jika memakai processor server yang memiliki chance besar karena akan membantu kinerja sistem operasi ini menjadi lebih baik lagi (Karena memang untuk komputer server)
Sun secara internal telah melakukan banyak hal dalam memasarkan Solaris untuk dapat digunakan secara luas baik pada kelas penggunaan workstation "x64" dan ataupun sebagai mesin peladen baik yang berbasis AMD Opteron ataupun prosesor Intel Xeon pada mesin-mesin berbasis x86 yang diproduksi oleh perusahaan seperti Dell dan IBM. Pada tahun 2009, vendor berikut mendukung sistem Solaris x86 pada prosuk mesin peladen mereka solaris sendiri sangat terkenal dibeberapa negara maerika dan juga eropa,namun untuk kalangan asia khususnya asia tenggara penggunaanya masih sangat sedikit dan bahkan diindonesia saja masih banyak orang yang mengetahui kalo ada sistem operasi bernama solaris,karena rata2 orang indonesia hanya mengetahui 2 jenis sistem operasi yaitu Windows dan juga Linux walaupun mereka tidak tau benar tentang linux tetapi masih lumayan banyak orang yang mengerti sistem operasi linux.dalam masa perjalananya sistem operasi solaris memiliki banyak versi yang dimulai dari tahun 1991 tetapi ditahun 2013 sistem operasi solaris yang masih dipakai adalah 9,10,11
Contoh tampilan Solaris 11 Untuk versi yang ke 11 dari solaris ini karena masih belum sempurna sehingga masih butuh banyak perbaikan,oleh karena itu pihak solaris pada tahun 2012 membuka kesempatan pada pihak ketiga atau pengembang untuk membantu menyempurnakan versi ini ,namun untuk tahun ini saya tidak tahu karena kabar tentang sistem operasi ini namun menurut beberapa review dari pihak oracle sistem operasi ini juga mengusung sistem operasi berbasis cloud yang pertama didunia sehingga kita dapat memanggil sistem operasi ini jika komputer kita terkena virus/serangan dari luar sehingga menjadi lebih aman,namun saya rasa untuk negara seperti indonesia sistem cloud masih kurang karena kecepatan internet diindonesia masih sedikit lambat dan hanya beberapa yang memiliki kecepatan yang sangat cepat.Solaris 11 juga dapat digunakan tanpa menginstal sistem operasi secara terpisah pada desktop atau server(karena memang memiliki sistem berbasis cloud seperti yang sudah dibahas diatas). Solaris dapat ditukarkan dari sebuah remote server yang menyediakan tampilan OS dalam keadaan sediktnya ketersediaan cakram, atau dalam keadaan dimana internal cakram hanya digunakan sebagai tempat swap. Dalam konfigurasi ini maka sistem operasi masih dapat berjalan secara lokal dalam sistem. Aplikasi dimungkinkan ataupun tidak dimungkinkan berada pada lokal area ketika aplikasi dijalankan. Hal tersebut mungkin dipilih untuk area bisnis dan lembaga pendidikan dimana pengaturan awal yang cepat diperlukan ( workstation dapat digulirkan dari loading dock, alamat MAC yang teregistrasi pada pusat server, terpasang, dan digunakan secara lebih cepat) atau penggantian secara cepat diperlukan
namun sistem operasi ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan
kelebihan dari solaris adalah
1.memiliki free distribution yang memiliki arti dapat dibagikan keseluruh user dengan gratis Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi.
2.OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.sehingaa bisa membantu untuk menjadi sebuah komputer server
kekuranganya adalah
1.untuk versi sempurna harus dibayar dengan harga yang mahal,Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
2.sistem operasi ini memiliki kapasitas yang lumayan besar untuk proses instalasinya karena jika disatukan seluruhnya maka sistem operasi ini akan memakan tempat sekitar 5 GB
untuk cara isntalasinya pun lumayan membantu karena tidak membutuhkan online registration dan juga dapat menjalankan beberapa aplikasi pihak ketiga atau third party application yang memang sudah ada didalam sistem operasi ini ssitem operasi ini juga memiliki system requirement yang cukup kecil karena hanya membutuhkan memory ram 1GB saja dan Free space 13 GB untuk proccessor agar dapat mendukung server maka lebih baik memilih Intel Xeon tetapi jika hanya ingin dipakai perorangan processor apapun dapat digunakan dan disesuaikan kebutuhan tetapi minimal adalah processor berbasis Dualcore
Langganan:
Postingan (Atom)